Glitter Words

Kamis, 22 Januari 2009

TEMPAT KARAOKE TERMEGAH HADIR DI KOTA TASIK

Tasikmalaya,-Tidak sedikit masyarakat beranggapan bahwa keberadaan tempat hiburan karaoke selalu dianggap negatif. Namun tidak demikian dengan keberadaan tempat hiburan CLASSIC FAMILY KARAOKE” yang berlokasi di Komplek Asia Plaza Ruko D1 Jl. HZ Mustofa Kota Tasikmalaya.

Salah satu pilihan alternatif hiburan keluarga yang kini sedang naik daun dan terbilang relatif murah, meriah hanya ada di tempat hiburan karaoke ini. Walaupun ada beberapa tempat yang bisa anda kunjungi, namun karaoke keluarga yang terbaik saat ini khususnya diwilayah priangan timur mungkin hanya ada di Classic Family Karaoke.

Dengan interior ruangan yang fancy dan elegant, ditempat ini anda dan keluarga merasa dimanjakan. Selain nyaman untuk mengekspresikan hoby seni anda dibidang tarik suara, juga tempat ini sangat cocok bagi mereka pekerja dan profesi lainnya yang selalu disibukan dengan kerjaan sehari hari baik dikantor, lapangan karena tempat ini sangat tepat untuk sekedar melepas kepenatan dan kejenuhan anda sehari-hari.

Menurut Manager Operasional Derry Sundara,Dipl.Hot saat ditemui menjelaskan bahwa Classic Family Karaoke sengaja diciptakan untuk merubah image negatif kepada positif, dimana tempat hiburan karaoke keluarga ini dijamin bersih dari segala bentuk kemaksiatan, karena setiap pengunjung yang masuk, pihak securty yang sudah terlatih akan memeriksa barang bawaan para pengunjung, hal ini dmaksudkan hanya untuk mencegah beredarnya miras dan narkoba ditempat ini. “Secara tidak langsung kamipun ikut membantu pemerintah dalam mencegah peredaran miras dan narkoba, apalagi classic family karaoke ini bertujuan untuk mengubah image negatif menjadi citra yang positif dimata masyarakat, apalagi Kota Tasik dikenal akan kultur dan budaya yang agamis, karena kita-pun ingin pula memajukan Kota Tasik”, terang pria manis ini yang mengaku jebolan NHI Bandung.

Berbicara masalah koleksi lagu, anda tidak usah bingung dalam memilah milih suatu judul lagu, karena tempat ini diprogram khusus secara komputerisasi yang canggih “non pemandu”. Pilihan lagunya pun cukup banyak dan beragam, dari mulai lagu Pop, Dangdut, Daerah, Nostalgia, Inggeris hingga lagu-lagu yang bernuansa Islami-pun di Classic Family Karaoke ada termasuk beberapa koleksi oldieas hingga lagu-lagu hits terbaru saat ini.

Kelebihan lain yang dimiliki Calssic Family Karaoke selain menghadirkan tata suara yang cukup baik, juga fasilitas AC yang sejuk, Aoutomatic Television 49 inc, bahkan anda dapat memilih dari 16 ruangan yang disediakan mulai dari ukuran small-medium hingga large. Dengan range mulai dari Rp. 25.000 sampai Rp. 80.000,-. Sambil bernyanyi, pengunjung juga dapat menikmati sajian hidangan dan minuman yang lezat dari makanan tradisional hingga internasional. “Konsep awal kita adalah makan sambil ber-karaoke, karena masakan yang kita sediakan tentunya cukup beraneka ragam ada makanan chinese food hingga makanan eropa yang pasti harganya terjangkau dengan rasa yang cukup lezat”, kata Derry menambahkan.

Pengunjung Classic Family Karaoke ternyata cukup banyak, menurut pengakuan Derry setiap harinya kurang lebih 94 pengunjung datang ke tempat ini. Apalagi setiap malam Sabtu dan Minggu pengunjung kadang tidak kebagian tempat. Menurut Derry sebaiknya setiap pengujung memesan tempat (booking) terlebih dahulu dengan Resevasi di (0265) 2352177. Calssic Family Karaoke di buka setiap hari Senin – Jumat : 16.00 Wib – 24.00 Wib. Sedangkan untuk hari Sabtu – Minggu buka lebih pagi dari jam 10.00 Wib – 24.00 Wib. (yan)

"ANAK KOLONG" MULAI DIPERHITUNGKAN

Tasikmalaya,- sebutan “anak kolong” bagi putra putri keluarga TNI sbenranya memang sepintas dan terdengar kurang berkenan dihati, tetapi bagi seorang perwira Kolonel Inf Eko Budi Suprianto tentunya sebutan anak kolong merupakan suatu kebanggaan. “Ayah saya seorang prajurit TNI AL, dan saya bangga menjadi anggota FKPPI walaupun saya seorang tentara”, kata Komandan Brigift 13 Kostrad ini saat membuka secara resmi Musyawarah Cabang Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri II FKPPI 10.26 dan MUSCAB VIII 10.12 tingkat Kabuapten/Kota Tasikmalaya di Aula Panghegar Brigift 13 Kostrad Tasikmalaya, Minggu pagi (16/1).

Dan Brigift pun sempat memuji sepak terjang FKPPI yang kini keberadannya di Indoensia perkembangannya sangat luar biasa. “Jangan jadi anggota FKPPI yang hanya dapat dihitung, tetapi anggota FKPPI keberadannya kini patut diperhitungkan”, ujar Dan Brigift yang disambut tepuk tangan hadirin.

Muscab FKPPI ini diikuti perwakilan dari masing-masing ranting yang tersebar di 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya dan perwakilan ranting dari 10 Kecamatan yang berada diwilayah Kota Tasikmalaya.

Sementara itu Walikota Tasikmalaya Drs.H.Syarif Hidayat,M.Si dalam sambutannya mengaku puas dan bangga dengan kiprah FKPPI yang kini semakin bersinar. “Bunga Bangsa” ini menurut Walikota meminta agar segenap anggota FKPPI dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus berada di garis barisan terdepan bila ada pihak yang ingin menbgubah dasar negara kita Pancasila. Walaupun saat ini tidak sedikit anggota FKPPI ada yang mencalonkan calon legislatif. “Saya yakin dengan kedisiplinan, kejujuran dan rasa solidaritas yang dimiliki FKPPI bila nanti terpilih oleh rakyat untuk menjadi anggota DPRD tentunya akan memberikan kontribusi pemikiran yang menjadi harapan masyarakat untuk pembangunan dan kemajuan daerahnya”, harapnya.

Hal senada diungkapkan pula oleh Ketua FKPPI Jawa Barat Salli Febian,SE,M.Si yang mengaku bangga terhadap jajaran anggota FKPPI di sejumlah daerah yang ada di Jawa Barat. Menurut Salli, saat ini anggota FKPPI selain mempunyai tugasnya sebagai pengamanan dan mempertahankan NKRI, juga sudah mulai mencoba berkecimpung didunia politik dan ini terbukti disejumlah wilayah di Indonesia termasuk Jawa Barat anggota FKPPI tidak sedikit yang mencalonkan anggota DPR. “Tengok saja seperti di Tasikmalaya atau Kabupaten Bogor anggota FKPPI ada yang menjadi Caleg PDI-P, PPP,PAN,PKB,Golkar dan partai lainnya, dan ini perlu kita dukung penuh dari segenap anggota didaerahnya masing-masing”, ujar Pria berkacamata ini dengan nada tegas.

Acara Muscab bersama II FKPPI PC. 10.26 dengan Muscab VIII FKPPI PC 10.23 Kota/Kabupaten Tasikmalaya juga dihadiri Walikota Tasikmalaya Drs.H.Syarif Hidayat,M.Si, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H.Nurul Awalin,S.Ag, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H.U.Ruzhanul Ulum,SE, Ketua FKPPI Jawa Barat beserta pengurus, Dan Brigift 13 Kostrad Letkol.Inf.Eko Budi Suprianto, Ketua GM FKPPI Kota Tasikmalaya Eris Hermawan,S.Kom dan Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya H.Iwan Saputra,SE,M.Si beserta Ketua FKPPI Kabupaten/Kota Tasikmalaya. Tampak pula beberapa undangan para Caleg DPRD/DPR-RI dari masing masing partai peserta pemilu 2009, diantaranya kehadiran Caleg DPR-RI dari PDI-Perjuangan H.Syarif Bastaman,SH.MBA. (yan)

Kamis, 01 Januari 2009

Pemimpin Harus Tampil Sebagai Orang Tua

Seorang pemimpin masyarakat juga mempunyai tugas sebagai "orang tua" atau sebagai "guru".Dalam hal ini pemimpin tidak hanya pandai memerintah,tetapi juga memdidik dan memberikan contoh yang baik,masyarakat memerlukan tuntunan dimana pemimpin harus tampil mmberikan pelajaran kepada mereka. Fungsi pemimpin sebagai orang tua atau pendidik sebagai mana di contohkan Nabi Muhammad SAW dengan sabdanya "Innamaa ana lakummitsluwalidihi u`allimmukum " Hubunganku dengan engkau adalah seperti orang tua dengan anaknya dimana aku mengajarmu ( H.R.Ibnu Majah)
Fungsi sebagai pini sepuh adalah bersipat mengayomi,melindungi,memperingatkan dan menasehati kalau ada komflik yang terjadi diantara anggota masyarakat atau bawahan,pemimpin harus tampil sebagai orang tua menunjukan kedewasaan didalam membereskan mereka dengan adil dan bijaksana.
Pemimpin tidak boleh cepat-cepat memihak tetapi harus menyelidiki dulu siapa sebenarnya yang bersalah dan siapa yang benar.Kemudian memutuskan perkaranya dengan baik dan adil.
Fungsi sebagai "orang tua" dan pendidik kadang-kadang terlupakan oleh sebagian pemimpin,akibatnya bisa saja"menganak emaskan" sebagian masyarakat atau bawahannya dan "menganak tirikan" sebagai lainnya jika hal ini terjadi dapat menimbulkan krisis kepemimpinan (Fublisistik Islam)